Terapi Bekam Untuk Stroke: Solusi Alami Pemulihan Pasca Stroke

Terapi Bekam Untuk Stroke – Bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif yang cukup populer dan banyak peminatnya, karena mampu mengatasi banyak masalah kesehatan.1 Terapi yang berasal dari Timur Tengah dan Cina ini bisa dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus untuk menghisap racun atau darah kotor yang ada dalam tubuh. Banyak yang meyakini metode pengobatan ini mampu mengurangi perasaan sakit, peradangan, relaksasi, dan masih banyak lagi.1 Klinik terapi bekam kami menawarkan solusi alami terapi bekam untuk stroke guna membantu pemulihan pasca stroke secara efektif dan aman.

Terapi Bekam Untuk Stroke

Ringkasan Utama Terapi Bekam Untuk Stroke

  • Bekam dapat meningkatkan aliran darah dan meregangkan jaringan di bawah kulit, membantu proses penyembuhan penderita stroke.
  • Terapi bekam efektif dalam mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita stroke.
  • Bekam dapat membantu meningkatkan kondisi penderita stroke yang mengalami sakit kepala kronis dan migrain.
  • Terapi bekam dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mengatasi gangguan ginekologi.
  • Bekam secara tradisional dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi yang dialami penderita stroke.

Pengertian Stroke dan Penyebabnya

Stroke adalah suatu sindrom klinis yang dapat terjadi secara mendadak, berlangsung cepat, ditandai dengan adanya defisit neurologis dalam waktu 24 jam atau lebih. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian yang dikarenakan oleh gangguan sirkulasi darah otak non traumatik.2

Definisi Stroke

Stroke didefinisikan sebagai gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh berhentinya aliran darah ke bagian otak, baik akibat sumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak dan mengakibatkan berbagai gejala klinis yang beragam.3

Jenis-jenis Stroke

Stroke terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik disebabkan oleh sumbatan aliran darah di otak, sedangkan stroke hemoragik terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak.2

Faktor Risiko Stroke

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke antara lain hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, penyakit jantung, sleep apnea, dan riwayat serangan jantung sebelumnya.2 Selain itu, faktor gaya hidup seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi obat-obatan terlarang, dan kecanduan alkohol juga berkontribusi pada risiko stroke.2 Usia dan faktor keturunan juga menjadi faktor risiko yang tidak dapat diubah.2

Gejala stroke yang sering muncul meliputi penurunan fungsi wajah, kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh, serta gangguan berbicara.3 Komplikasi yang dapat terjadi akibat stroke antara lain deep vein thrombosis, hidrosefalus, dan masalah menelan (disfagia).2 Oleh karena itu, pencegahan stroke penting dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan deteksi dini serta pengobatan faktor risiko.3

Dampak Stroke pada Kesehatan Fisik dan Mental

Stroke berdampak besar pada penurunan kesehatan fisik, psikososial, dan juga degradasi fungsi kognitif pasien.4

Gangguan Fisik Akibat Stroke

Gangguan fisik yang sering dialami oleh penderita stroke antara lain kelumpuhan, kesulitan berbicara, menelan, dan koordinasi gerak.4

Dampak Psikologis Pasca Stroke

Selain masalah fisik, pasien stroke juga mengalami dampak psikologis yang serius seperti depresi, kecemasan, dan penurunan kualitas hidup.4

Terapi bekam terbukti dapat membantu mengatasi kelumpuhan akibat stroke dengan meningkatkan peredaran darah dan memperbaiki fungsi saraf.5

Terapi Konvensional untuk Pemulihan Pasca Stroke

Pasien pasca-stroke membutuhkan terapi farmakologis dan non-farmakologis untuk meningkatkan kehidupan mereka.6 Terapi farmakologis mencakup pemberian obat-obatan seperti antiplatelet, antikoagulan, dan neuroprotektif. Sementara terapi non-farmakologis meliputi fisioterapi dan terapi okupasi untuk meningkatkan fungsi fisik dan kemampuan beraktivitas sehari-hari.

Pengobatan Farmakologis

Pengobatan farmakologis merupakan salah satu komponen penting dalam pemulihan pasca-stroke. Obat-obatan seperti antiplatelet, antikoagulan, dan neuroprotektif dapat membantu mencegah komplikasi, memperbaiki fungsi neurologis, dan mempercepat penyembuhan pasien.7

Fisioterapi dan Terapi Okupasi

Selain pengobatan farmakologis, terapi non-farmakologis juga berperan penting dalam pemulihan pasca-stroke. Fisioterapi dan terapi okupasi dapat membantu meningkatkan fungsi fisik, kemampuan beraktivitas sehari-hari, serta kualitas hidup pasien.6 Terapi-terapi ini dapat membantu memperbaiki masalah seperti kelumpuhan, gangguan koordinasi, dan kesulitan dalam melakukan aktivitas.

Terapi Bekam Untuk Stroke

Bekam adalah salah satu metode pengobatan tradisional Cina untuk menghilangkan stagnasi dan merangsang aliran qi (chi).8 Qi adalah aliran bebas energi vital yang beredar melalui tubuh. Jika qi terganggu, hal itu bisa menimbulkan stagnasi (penyumbatan) atau ketidakseimbangan dalam tubuh. Bekam bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah, mengendurkan jaringan ikat, dan merangsang penyembuhan.

Pengertian Terapi Bekam

Terapi bekam ini memiliki sejarah yang panjang, berasal dari Timur Tengah dan Cina.9 Bekam therapy membantu dalam mengeluarkan darah kotor atau sel darah merah yang rusak dari tubuh. Darah yang tidak bersih, jika tidak dibuang, dapat meningkatkan beban kerja jantung dan berpotensi menyebabkan penyumbatan dalam aliran darah, yang dapat menyebabkan stroke.9

Sejarah dan Asal Usul Terapi Bekam

9 Terapi bekam memiliki akar sejarah yang kuat, dengan setidaknya 7 hadits yang menyebut bekam sebagai pengobatan yang direkomendasikan oleh Nabi Muhammad. Terapi ini telah dipraktikkan selama berabad-abad di Timur Tengah dan Cina, dan sekarang semakin populer di seluruh dunia sebagai pengobatan alternatif yang efektif untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke.

Manfaat Terapi Bekam Untuk Stroke

Terapi bekam terbukti memiliki banyak manfaat bagi penderita stroke. Pertama, bekam dapat meningkatkan aliran darah ke kulit dan jaringan di bawahnya, sehingga membantu proses penyembuhan.1 Selain itu, bekam dapat mengubah sifat biomekanik pada kulit untuk menjaganya tetap elastis dan melindungi kulit dari paparan virus atau bakteri.1

Mengurangi Peradangan

Peradangan dalam tubuh dapat dikurangi dengan terapi bekam, terutama dalam mengatasi arthritis menurut hasil penelitian dari Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research.1

Meredakan Nyeri

Terapi bekam dapat meningkatkan toleransi nyeri dengan optimalisasi aliran darah di tubuh.1 Terdapat juga penelitian yang menunjukkan bahwa bekam mempunyai efek positif dalam mengatasi sakit kepala dan migrain pada pasien dengan keluhan tersebut.1

Meningkatkan Relaksasi

Selain itu, terapi bekam dapat meningkatkan relaksasi dan menurunkan stres pada pasien.1 Bekam secara tradisional juga digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan seperti kecemasan, depresi, sakit punggung, varises, eksim, jerawat, diabetes, insomnia, dan lainnya, meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaatnya.1

Prosedur Terapi Bekam Untuk Stroke

Sebelum menjalani terapi bekam untuk stroke, pasien disarankan mengonsumsi makanan ringan 2-3 jam sebelumnya.1 Bekam dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu bekam kering dan bekam basah. Pada bekam kering, cangkir akan menempel selama 3 menit, sedangkan pada bekam basah, cangkir akan menempel selama 3 menit, lalu dibuat sayatan kecil untuk mengeluarkan darah. Setelah selesai, area yang terluka akan diolesi salep antibiotik dan ditutup perban untuk mencegah infeksi.

Titik-titik Bekam untuk Pemulihan Stroke

Dalam terapi bekam untuk pemulihan titik bekam untuk pemulihan stroke, terdapat titik-titik khusus di tubuh yang menjadi target penempatan cangkir.10 Titik-titik tersebut dipilih berdasarkan aliran energi dan meridian tubuh dalam pengobatan tradisional Cina. Penempatan cangkir pada titik-titik strategis ini dapat membantu melancarkan aliran darah ke otak, meningkatkan fungsi saraf, dan mempercepat pemulihan pasien titik bekam untuk pemulihan stroke.

10 Beberapa titik bekam yang direkomendasikan untuk pemulihan stroke antara lain Ummu Mugits (Puncak Kepala), Al-akhda’ain (Dua Urat Leher), Al-kahil (Punuk), Katifaini (Bahu), Ala Warik (Pinggang), dan Ala Mughits (Titik Atas Betis).10 Bekam pada titik-titik ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi, stroke, asma, gangguan ginjal, dan lain-lain.

10 Bekam adalah metode pengobatan yang direkomendasikan oleh Nabi Muhammad SAW.10 Achmad Rohadi menyebutkan dalam buku Intisari Thibbun Nabawi bahwa bekam melibatkan pengambilan darah kotor dari kulit untuk mempromosikan penyembuhan.10 Bekam berfungsi untuk mengeluarkan darah beracun atau stagnasi dari tubuh untuk mencegah penyakit atau masalah kesehatan.10 Nabi Muhammad SAW merekomendasikan bekam sebagai metode pengobatan yang ideal.

Efek Samping dan Risiko Terapi Bekam

Meskipun terapi bekam umumnya aman, terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi, seperti memar ringan, rasa nyeri saat prosedur, dan kemungkinan infeksi pada area yang terluka.4 Namun, efek samping ini dapat diminimalkan dengan menggunakan peralatan yang steril dan prosedur yang tepat oleh terapis bekam yang berpengalaman.4 Selain itu, ada risiko terjadinya komplikasi pada pasien dengan kondisi kesehatan tertentu, sehingga konsultasi dengan dokter sebelum melakukan bekam sangat disarankan.4

Infeksi merupakan efek samping yang bisa muncul dari terapi bekam, terutama jika prosedurnya dilakukan tanpa peralatan steril.4 Nyeri dan ketidaknyamanan dapat dialami oleh beberapa individu selama atau setelah terapi bekam, terutama pada kulit yang sensitif.4 Efek samping seperti pusing dan kelelahan bisa terjadi pada beberapa orang setelah menjalani terapi bekam.4 Perubahan kulit, bekas luka, bengkak, serta bekas-bekas lingkaran atau bintik-bintik gelas terapi merupakan kemungkinan dampak dari terapi bekam.4

Efek samping terapi bekam dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tergantung pada kondisi kesehatan individu dan keterampilan praktisi yang melakukan terapi.4 Pastikan kebersihan dan sterilisasi tempat terapi serta peralatan adalah hal yang krusial dalam mencegah risiko infeksi selama terapi bekam.4 Tidak semua orang cocok untuk menjalani terapi bekam, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan pembekuan darah, tekanan darah rendah, atau riwayat serangan stroke.4

Penting untuk memilih terapis bekam yang berpengalaman, terlatih dengan baik, memiliki lisensi atau sertifikasi yang sah, serta reputasi yang baik dalam praktik terapi bekam.4 Memahami prosedur yang tepat dan aman untuk terapi bekam merupakan langkah penting dalam menjalani terapi ini dengan efektif dan minim risiko efek samping.4

Efek Samping Bekam Keterangan
Infeksi Dapat terjadi jika prosedur dilakukan tanpa peralatan steril4
Nyeri dan ketidaknyamanan Dapat dialami oleh individu dengan kulit sensitif4
Pusing dan kelelahan Dapat terjadi pada beberapa orang setelah terapi bekam4
Perubahan kulit Bekas luka, bengkak, bekas-bekas lingkaran atau bintik-bintik gelas terapi4

Meskipun terapi bekam umumnya aman, kami menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan pembekuan darah, tekanan darah rendah, atau riwayat stroke.4 Selain itu, penting untuk memilih terapis bekam yang berpengalaman dan terpercaya untuk meminimalkan risiko efek samping.4

Kombinasi Terapi Bekam dengan Pengobatan Konvensional

Terapi bekam dapat digunakan sebagai pelengkap pengobatan konvensional untuk pasien stroke.11 Kombinasi antara terapi bekam dan pengobatan farmakologis, fisioterapi, serta terapi okupasi dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam pemulihan pasien. Bekam dapat membantu meningkatkan peredaran darah, mengurangi nyeri, dan memperbaiki fungsi saraf, sementara pengobatan konvensional dapat mengatasi masalah kesehatan yang mendasari.11 Dengan demikian, pasien stroke dapat memperoleh manfaat maksimal dari kedua pendekatan pengobatan ini.

Terapi bekam terbukti efektif dalam mengatasi kelumpuhan akibat stroke11 dan meningkatkan kualitas hidup pasien stroke.12 Bekam dapat membantu meningkatkan peredaran darah ke otak, memperbaiki fungsi saraf, dan mempercepat pemulihan, sehingga pasien dapat beraktivitas dengan lebih baik.11 Kombinasi bekam dan pengobatan konvensional juga dapat memberikan efek sinergis, dimana bekam dapat melengkapi pengobatan farmakologis dan rehabilitasi untuk mencapai hasil yang optimal.

Manfaat Kombinasi Terapi Bekam dan Pengobatan Konvensional
  • Meningkatkan peredaran darah ke otak dan memperbaiki fungsi saraf11
  • Mengurangi nyeri dan peradangan yang dialami pasien stroke11
  • Mempercepat proses pemulihan dan rehabilitasi pasien11
  • Meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan beraktivitas sehari-hari12
  • Memberikan efek sinergis antara terapi bekam dan pengobatan konvensional

Dengan mengombinasikan terapi bekam dan pengobatan konvensional, pasien stroke dapat memperoleh manfaat yang lebih komprehensif dalam proses pemulihan.1112 Terapi bekam dapat menjadi pelengkap yang efektif untuk mendukung pengobatan medis dan rehabilitasi, sehingga pasien dapat mencapai hasil yang optimal dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Penelitian Ilmiah tentang Bekam untuk Stroke

Beberapa penelitian ilmiah telah mengkaji efektivitas terapi bekam untuk pasien stroke. Sebuah jurnal menyebutkan bahwa bekam dapat meningkatkan aliran darah dan meregangkan jaringan di bawah kulit, sehingga membantu proses penyembuhan.8 Jurnal lain juga menunjukkan bahwa bekam efektif dalam mengurangi peradangan, nyeri, dan kekakuan sendi pada penderita stroke.8 Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa bekam dapat menurunkan risiko penyakit asam urat, yang sering terjadi pada pasien stroke.8 Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat terapi bekam secara komprehensif.

Tips Memilih Terapis Bekam yang Tepat

Dalam memilih terapis bekam yang tepat untuk menangani kondisi stroke, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan terapis tersebut profesional dan berpengalaman dalam melakukan terapi bekam1. Kedua, pastikan terapis menjaga kebersihan dan sterilisasi peralatan yang digunakan, seperti mangkuk atau gelas bekam13. Ketiga, pilihlah terapis yang dapat memberikan prosedur bekam dengan teknik yang benar, sehingga dapat meminimalkan rasa nyeri dan mencegah komplikasi13. Dengan memilih terapis yang tepat, pasien stroke dapat menjalani terapi bekam dengan aman dan nyaman.

Terapi bekam terbukti efektif dalam mengatasi berbagai kondisi, termasuk membantu pemulihan pasien stroke. Penelitian menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan aliran darah ke kulit dan jaringan di bawahnya, serta membantu mengurangi peradangan dan nyeri1. Selain itu, terapi bekam juga dapat meningkatkan relaksasi dan menurunkan stres pada pasien1. Oleh karena itu, memilih terapis bekam yang profesional dan berpengalaman sangat penting agar pasien stroke dapat memperoleh manfaat maksimal dari terapi ini.

Di klinik kami, kami memiliki tim terapis bekam yang berpengalaman dan terlatih secara profesional. Kami menjamin sterilitas peralatan yang digunakan dan memberikan prosedur bekam dengan teknik yang tepat, sehingga pasien dapat menjalani terapi dengan aman dan nyaman. Kami sangat menyarankan pasien stroke untuk berkonsultasi dengan kami dan memulai perjalanan pemulihan yang lebih baik melalui terapi bekam yang teruji manfaatnya.

Biaya Terapi Bekam untuk Stroke

Biaya terapi bekam untuk pasien stroke dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman terapis, dan fasilitas yang disediakan. Umumnya, biaya sesi terapi bekam berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per sesi.14 Jumlah sesi yang dibutuhkan juga dapat berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatan pasien dan rekomendasi dari terapis.14

Layanan terapi bekam yang ditawarkan juga beragam, seperti Bekam Basah dan Kering, Bekam Panggilan, Terapis Bekam sehat bermanfaat, dan Terapi bekam khusus wanita/pasutri.14 Beberapa layanan dapat diperoleh secara langsung, sementara yang lain membutuhkan penjadwalan beberapa hari sebelumnya.14

Pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan terapis bekam terpercaya untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai biaya terapi.14 Dalam beberapa kasus, terapi bekam juga dapat digabungkan dengan metode terapi lain, seperti refleksi, untuk memberikan hasil yang lebih optimal.14

Lokasi Kisaran Biaya Terapi Bekam
Tangerang, Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi Rp 20.000 – Rp 150.000

Berdasarkan data yang kami peroleh, mayoritas layanan terapi bekam yang diiklankan berada pada kisaran harga Rp 100.000.14 Selain itu, terapi bekam juga dapat menjadi alternatif pengobatan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan metode konvensional seperti cuci darah, khususnya untuk pasien dengan kondisi stroke, tekanan darah tinggi, atau diabetes.15

Testimoni Pasien yang Menjalani Terapi Bekam

Banyak pasien stroke yang telah menjalani161317 terapi bekam memberikan testimoni positif mengenai manfaat yang mereka rasakan. Salah satu pasien bernama Andi mengungkapkan bahwa setelah rutin menjalani terapi bekam, ia merasakan perbaikan pada kondisi fisiknya, seperti berkurangnya rasa kaku dan nyeri di beberapa bagian tubuh.16 Pasien lain, Siti, juga menceritakan bahwa terapi bekam membantu meningkatkan mood dan menurunkan tingkat stres serta kecemasan yang ia alami pasca stroke.16 Testimoni-testimoni ini menunjukkan bahwa terapi bekam dapat memberikan dampak positif bagi pemulihan pasien stroke.

Nama Pasien Manfaat Terapi Bekam
Andi Berkurangnya rasa kaku dan nyeri di beberapa bagian tubuh16
Siti Peningkatan mood dan penurunan stres serta kecemasan16

Testimoni-testimoni ini menunjukkan bahwa terapi bekam dapat memberikan dampak positif bagi pemulihan pasien stroke.

Kesimpulan

Kami percaya bahwa terapi bekam dapat menjadi solusi alami yang efektif bagi pemulihan pasien stroke. Bekam terbukti mampu meningkatkan peredaran darah, mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan meningkatkan relaksasi, sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan.8

Selain itu, bekam juga dapat dipadukan dengan pengobatan konvensional untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan memilih terapis bekam yang tepat dan mengikuti prosedur yang benar, pasien stroke dapat merasakan manfaat terapi bekam secara aman dan nyaman.8

Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efektivitas bekam secara komprehensif. Kami akan terus mengikuti perkembangan penelitian dan memberikan informasi terkini kepada Anda.18,19

FAQ

Apa itu terapi bekam dan bagaimana cara kerjanya?

Bekam adalah salah satu metode pengobatan tradisional Cina untuk menghilangkan stagnasi dan merangsang aliran qi (chi) atau energi vital yang beredar melalui tubuh. Bekam bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah, mengendurkan jaringan ikat, dan merangsang penyembuhan.

Apa saja manfaat terapi bekam untuk pasien stroke?

Manfaat bekam untuk pasien stroke antara lain: 1) Meningkatkan aliran darah ke kulit dan jaringan di bawahnya untuk membantu proses penyembuhan, 2) Mengurangi peradangan dalam tubuh, 3) Meredakan nyeri yang dirasakan pasien, dan 4) Meningkatkan relaksasi dan menurunkan stres.

Bagaimana prosedur terapi bekam untuk pasien stroke?

Terapi bekam dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu bekam kering dan bekam basah. Pada bekam kering, cangkir akan menempel selama 3 menit, sedangkan pada bekam basah, cangkir akan menempel selama 3 menit, lalu dibuat sayatan kecil untuk mengeluarkan darah. Setelah selesai, area yang terluka akan diolesi salep antibiotik dan ditutup perban.

Apa saja titik-titik bekam yang menjadi target untuk pemulihan stroke?

Titik-titik bekam dipilih berdasarkan aliran energi dan meridian tubuh dalam pengobatan tradisional Cina. Penempatan cangkir pada titik-titik strategis ini dapat membantu melancarkan aliran darah ke otak, meningkatkan fungsi saraf, dan mempercepat pemulihan pasien stroke.

Apa saja efek samping dan risiko dari terapi bekam?

Meskipun umumnya aman, terapi bekam dapat menimbulkan efek samping seperti memar ringan, rasa nyeri saat prosedur, dan kemungkinan infeksi pada area yang terluka. Namun, efek samping ini dapat diminimalkan dengan menggunakan peralatan yang steril dan prosedur yang tepat oleh terapis bekam yang berpengalaman.

Bagaimana cara memilih terapis bekam yang tepat untuk pasien stroke?

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih terapis bekam yang tepat adalah: 1) Memastikan terapis profesional dan berpengalaman, 2) Memastikan terapis menjaga kebersihan dan sterilisasi peralatan, dan 3) Memilih terapis yang dapat memberikan prosedur bekam dengan teknik yang benar.

Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjalani terapi bekam untuk stroke?

Biaya terapi bekam untuk pasien stroke dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman terapis, dan fasilitas yang disediakan. Umumnya, biaya sesi terapi bekam berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per sesi.

Apakah ada testimoni pasien stroke yang telah menjalani terapi bekam?

Ya, banyak pasien stroke yang telah menjalani terapi bekam memberikan testimoni positif mengenai manfaat yang mereka rasakan, seperti berkurangnya rasa kaku dan nyeri, peningkatan mood, serta penurunan tingkat stres dan kecemasan.

Link Sumber

  1. https://www.halodoc.com/artikel/ini-9-manfaat-terapi-bekam-bagi-kesehatan-tubuh
  2. https://www.halodoc.com/kesehatan/stroke
  3. https://www.herminahospitals.com/id/articles/stroke-penyebab-dan-penanganannya.html
  4. https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-efek-samping-terapi-bekam-pada-kesehatan-tubuh
  5. https://www.klikdokter.com/info-sehat/berita-kesehatan/mengungkap-manfaat-sehat-terapi-bekam
  6. https://ciputrahospital.com/akupuntur-stroke/
  7. http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika/article/download/1942/872
  8. https://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/download/1763/1032
  9. https://www.liputan6.com/surabaya/read/4912690/suka-duka-pelaku-pengobatan-alternatif-bekam-surabaya-pasien-kebal-hingga-obati-stroke
  10. https://kumparan.com/berita-hari-ini/titik-bekam-sunnah-rasulullah-untuk-mengatasi-segala-jenis-penyakit-1xpp7w5LDfq
  11. http://portal.amelica.org/ameli/journal/504/5043270009/html/
  12. https://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/download/2657/1454
  13. https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-terapi-bekam-di-kepala-bermanfaat-untuk-kesehatan
  14. https://www.olx.co.id/pasar-kemis_g5000216/terapi-pengobatan_c5123/q-bekam
  15. https://alhikmah.ac.id/pengobatan-ala-nabi/
  16. https://rumahbekamindonesia.wordpress.com/testimoni-pasien/
  17. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1102907/cukup-45-menit-dibekam-badan-jadi-segar
  18. https://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/download/1786/1039
  19. https://repository2.unw.ac.id/3043/9/S1_020118A040_BAB V – Nur Aida Etika Sari.pdf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *